03.50
0
Dalam sebuah tayangan iklan TV produk minyak goreng SunCo, diperlihatkan adegan bahwa model (Chef Juna) meneguk sejumlah minyak goreng hingga tertelan masuk ke tenggorakannya. Dampak dari iklan tersebut, banyak orang yang berasumsi bahwa minyak goreng aman untuk dikonsumsi dengan cara diminum. Benarkah?

Di Iklan tersebut ternyata SunCo bermaksud untuk mengedukasi kepada masyarakat umum untuk menjadi customer yang smart di dalam memilih minyak goreng yang baik, yaitu dengan test organoleptik ( uji kebaikan produk dengan menggunakan panca indera) yaitu dengan cara memasukkan sejumlah minyak goreng kedalam mulut dan merasakan minyak tersebut mengalir ke tenggorokan. Jika minyak goreng tersebut baik maka rasanya akan seperti air. Artinya sifat dan karakter minyak tersebut seperti air, tidak lekat atau berbau. Minyak mudah mengalir sehingga tidak menyangkut  atau serik/gatal di tenggorokan.
Serik di tenggorokan yang terasa setelah mengkonsumsi gorengan, menandakan bahwa bahan pangan tersebut digoreng dengan menggunakan minyak yang kualitas kurang baik. Kualitas yang dimaksudkan disini adalah kualitas dari bahan awal (CPO) yang kurang segar sehingga mempengaruhi kualitas dari minyak yang dihasikan.
Walaupun aman diminum, pada hakikatnya SunCo adalah minyak goreng, bukan minuman. Jadi jika tidak dibutuhkan untuk menguji kebaikan minyak goreng, maka tidak dianjurkan untuk diminum. Meminum minyak goreng adalah tidak wajar dan tidak disarankan. Dalam kondisi yang tidak ada pantangan didalam mengkonsumsi minyak goreng dan dengan takaran yang sewajarnya (1 sendok teh), maka efek samping tidaklah signifikan.


posted by :