19.45
0
Bagi manusia biasa, kematian cuma datang sekali. Oleh sebab itu untuk merayakannya kita harus melakukan berbagai ritual / acara tapi cuma sekali aja. Nah artikel ini juga bisa menjadi sumber informasi bagi para hipster untuk menentukan gimana cara klian dimakamkan, dan buat non-hipster juga gpp kok silahkan dibaca mumpung gratis, douzo~


7. Pemakaman Luar Angkasa (Space Burial)

Pasti pertama kali liat ini semuanya pasti heran dan bingung stengah hidup, ya pastinya lah, soalnya metode penguburan ini tergolong unik dan memakan banyak biaya, jadi kalo lo seorang hipster dan punya banyak uang, ya apa salahnya pake cara ini kalo K.O dikemudian hari. 

Supaya gak bingung, nih OSS kasih tau caranya. Pertama, tubuh yang ingin dimakamkan dijadiin butiran2 debu dulu (ya pasti taulah gimana caranya [hah? Gak tau ya? coba aja deh googling di yahoo cari bing, klik trus ketik kremasi]), terus butiran-butiran debu jenazah tersebut dibawa ke luar angkasa pake pesawat luar angkasa. Sebagian besar sih debunya cuma ditaro di orbit bumi doang, tapi kalo mau lebih keren nih khususnya para hipster tingkat tinggi, dengan bantuan $12.500, jenazah lo bisa dibawa sampe ke angkasa luar yang lebih dalam lagi smpe bisa rikues ke galaxy lain loh. 

Wow gile coy, pasti kalo buat kayak gini pasti lo yang ngelakuin nih pasti jadi terkenal mendadak dan habis itu pasti akan dilupakan selamanya. 

6. Di-Waruga-kan (Waruga-style Burial)

Kalo diliat dari judulnya keliatannya paksa banget ya. Tapi ya apa boleh buat OSS coy. Sebenarnya kalo diliat dari kata utamanya yaitu Waruga, itu merupakan makam leluhurnya orang minahasa, dengan kata lain cara ini sudah lama punah. Waruga ini terbuat dari batu dan terdiri dari dua bagian. Bagian atas dan bawah. Bagian atas berbentuk segitiga seperti atap-atap rumah yang berbentuk segitiga saat ini dan bagian bawahnya berbentuk kotak yg bagian tengahnya ada ruang, nah di bagian tengahnya ini jenazahnya di taro, tapi bukan dengan cara sembarangan loh. 
Caranya orang yang telah meninggal diletakkan pada posisi menghadap ke utara dan didudukkan dengan tumit kaki menempel pada pantat dan kepala mencium lutut. Tujuan dihadapkan ke bagian Utara yang menandakan bahwa nenek moyang Suku Minahasa berasal dari bagian Utara. 
Ya udah gitu aja penjelasannya, udah gak tau mau nulis apa lagi. 

5. Pemakaman pohon (Tree Burial)

Wah, satu lagi nih cara pemakaman buat para hipster dan orang-orang yang selalu pengen terlihat cantik/ganteng. 
Cara ini mula-mula dipake oleh para indian di Amerika Utara, spesifiknya para suku Sioux. Mereka meletakan jenazah atau peti matinya di atas pohon, tapi jenazah tersebut harus didandanin plus pake baju terbaik dia gitu deh, cieee. 

4. Pemakaman Langit (Sky Burial) 

“Keliatannya keren nih, coba ah nanti” Pasti itulah yang dipikirkan para hipster pada saat membaca bagian artikel ini. Emang sih keliatannya keren tapi menurut OSS, baca aja segmen ini seterusnya, entar berubah pikiran kok. 

Cara ini dilakukan para orang-orang Tibet dan ini merupakan salah satu upacara pemakaman mereka. Caranya adalah pertama jenazah dipotong-potong jadi beberapa bagian (bisa 5, 16, 810 atau lebih tergantung yang potongnya aja sih), kemudian ditaro di daratan tinggi atau di daerah pegunungan. 

Nah ini bagian paling kerennya, terus setelah ditaro, potongan-potongan tersebut dibiarkan agar burung hering (lebih keren dikenal burung pemakan bangkai) memakannya sampai tidak bersisa, wah keren banget kan? Coba bayangin deh, bagian-bagian tubuh lo bisa terbang bersama burung hering tersebut, hipster banget deh. 

Eh, bukan Sati ini ya

3. Sati 

Sati itu istri pertamanya dewa Shiva, arcananya magician, main elementnya fireEh sori, itu Sati yang lain, maklumlah admin OSS kan gamer juga. 

Back to main topic, berdasarkan clue yang OSS berikan di atas, udah tau kan pemakaman ini berhubungan apa, yup, FIRE. Sati merupakan metode pemakaman yang tergolong sangat ekstrim di India, karena orang yang melakukan ini adalah orang masih punya nyawa, alias masih hidup! 

Nah, ini Sati yang dimaksud
Metodenya kurang lebih kayak gini; Pertama yang ngelakuin haruslah seorang janda, karena metode ini dilakukan di dekat debu suaminya yang telah meninggal, kedua orang tersebut haruslah membakar dirinya sendiri, entah mao pake flamethrower kek, pake molotov, atau pake sebatang korek api terserah, namanya juga OSS, dan yang terakhir, tunggulah sampe orang tersebut menjadi debu, estimasi menunggunya sih 3 sampe 4829 jam, tergantung media apa yang digunakan, kalo pake korek api doang mungkin sampe 4829,9 jam gitu. 

Oh iya, di India cara ini udah ilegal dan melawan hukum loh, jadi udah sangat jarang orang-orang yang ngelakuin ini, tapi mungkin di Indonesia belum jadi ilegal. Nah, ini menjadi kesempatan besar buat para hipster yang udah menjanda buat ngelakuin ini di Indonesia dan 100% bisa terkenal loh! 

2. Cryonics

Perhatikan dengan seksama... bisa buka mata loh
Ehem, ini bukan merk crayon buat ade-ade ngegambar, tapi ini kebalikannya dari sati. Sesuai dengan namanya Cyro dalam bahasa Yunani artinya dingin membeku, jadi pada intinya metode ini membuat jenazah menjadi membeku. 

Sebenarnya sih tujuan membekukan jenazah ini adalah supaya bisa dihidupkan kembali, soalnya kematian jenazah ini katanya belum bisa dikatakan mati oleh definisi kematian sesungguhnya, nah loh bingung kan, sama dong kalo gitu. 

Yaa, namanya juga eksperimen, jadi metode ini menggunakan pembekuan yang berbeda dengan kita membekukan air jadi es batu dengan cara meletakannya di freezer lemari es kita, dan karena itu juga untuk membekukan satu jasad orang dibutuhkan biaya sebesar kurang lebih $200.000! Tapi udah ada kok yang berhasil dihidupin kembali setelah dibekukan selama beberapa ratus tahun, Spongebob. 

1. Sokushinbutsu (即身仏) (Self-mummification) 

Jepang, salah satu negara paling hipster sedunia, mengapa? Karena negara-negara lain kalo nerima telepon pasti pertama disebut “Hello” dan cuma di Jepang yang masih menyebut “moshi moshi”. Ya begitulah keadaan sekarang, oleh karena itu, gak mungkin dong kalo gak ada cara pemakaman yang aneh bin ajaib di Jepang. 

Sokushinbutsu merupakan cara pemakaman yang biasanya dilakukan oleh para Buddhist Monk yang ada di Jepang. Caranya adalah para monks tersebut membiarkan dirinya kelaparan selama beberapa DCD (baca: dekade) sebelum di kubur hidup-hidup tapi diberikan sebuah pipa agar masih bisa bernafas sampe mati kelaparan. Jepang banget nih.



Originally Posted by: